News

Anak Merupakan Fitnah

Perkara anak sebagai fitnah, itu memang jelas tertera dalam Al-Quran, sebagaimana harta.
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ (التغابن : 15)
“Harta dan anak-anak kalian tak lain merupakan fitnah (ujian) Allah dan di sisiNya terdapat pahala yang besar.”
(QS. At-Taghabun: 15)
Akan tetapi, sebagaimana harta, istilah fitnah disini lebih sering dipahami dengan konotasi negative.
Sering terdengar ungkapan,
“Gara-gara anak dan harta dia jadi begini dan begitu.”
Padahal yang namanya ujian bisa lulus bisa gagal. Maka jangan fokus pada keburukannya, tapi fokuslah pada kebaikannya.
Artinya, anak dan harta dapat menjadi peluang besar bagi kita untuk menghimpun berbagai macam kebaikan jika kita punya perspektif positif, di antaranya;
a. Dengan punya anak kita dituntut untuk memperbaiki diri, baik dalam hal ibadah atau akhlak,  karena akan menjadi panutannya yang pertama kali.
b. Dengan punya anak, kita dituntut  banyak belajar, untuk dapat membekali ilmu-ilmu dasar padanya.
c. Dengan punya anak, rasa malu kita seharusnya bertambah.
d. Dengan punya anak, kita terdorong untuk amar ma’ruf nahi munkar, minimal terhadap anak.
e. Dengan punya anak, kita semangat bekerja, lalu berikan nafkah kepada mereka, yang itu akan menjadi sedekah di sisi Allah.
Dan masih banyak lagi jika digali, peluang-peluang kebaikan dengan adanya anak..
Maka cintailah anakmu, karena dia adalah tambahan kebaikanmu.
Jadi, anak adalah fitnah, tapi dapat menjadi ladang pahala yang besar.
Makanya ayat di atas, Allah akhiri bahwa “…padaNya terdapat pahala yang besar…”
Sumber : Manis.id
Ditulis oleh Ustadz Abdullah Haidir Lc.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.