News

Manfaat Wakaf

Islam memberi kesempatan pada umatnya untuk bersedekah dan berwakaf untuk mensucikan hartanya. Tidak hanya menambah pahala kebaikan, wakaf juga memiliki banyak manfaat, baik bagi yang mewakafkan dan juga yang menerimanya.

Berikut ini adalah manfaat dan jenis wakaf yang perlu kamu tahu. Biar pahala yang didapatkan terus mengalir hingga di akhirkat.

Wakaf Membantu Masyarakat Mendapatkan Sarana yang Lebih Baik

Tanpa kamu sadari, ada beberapa wilayah di Indonesia yang membutuhkan bantuan berupa fasilitas umum yang memadahi. Mulai dari tempat beribadah, sarana pendidikan, kesehatan dan masih banyak yang lainnya.

Ingin menjadi salah satu orang yang turut membantu? Wakaf bisa digunakan untuk mendirikan atau membuat fasilitas umum sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan memilih lembaga wakaf yang tepat, niat mulia yang kamu miliki bisa lebih tepat sasaran. Fasilitas ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan sarana yang lebih baik, tapi juga menghapuskan kesenjangan sosial yang ada.

Kini siapa saja bisa menikmati beribadah di tempat yang layak, mendapatkan fasilitas pendidikan hingga kesehatan yang baik.

Pahala yang Terus Mengalir Bagi Pewakafnya

Dalam Q.S Al-Baqarah (2): 261 dijelaskan jika selama benda yang diwakafkan masih dimanfaatkan atau memberikan manfaat bagi orang lain, maka pahalanya akan terus mengalir.

Biarpun pewakafnya telah meninggal dunia, pahalanya tidak akan berhenti. Wakaf juga bisa disebut ‘harta’ yang bisa dibawa mati.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi sesiapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. al-Baqarah (2): 261)

Menumbuhkan Jiwa Sosial

Mewakafkan harta tidak hanya sekadar menyisihkan sebagian rezekinya saja, tapi juga menumbuhkan jiwa sosial seseorang. Akan tumbuh rasa peduli yang tinggi terhadap sekitar dan keinginan untuk memberikan pertolongan.

Seseorang yang sering mewakafkan hartanya memiliki kepekaan sosial yang lebih tinggi dibanding dengan seseorang yang lebih suka menimbun barang mewah.

Sumber : m.dream.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.