News

Mengapa Al-Kahfi?

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Betapa banyak orang lalai dari amalan yang satu ini ketika malam Jum’at atau hari Jum’at, yaitu membaca surat Al Kahfi. Atau mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan ini. Padahal membaca surat Al Kahfi adalah suatu yang dianjurkan (mustahab) di hari Jum’at karena pahala yang begitu besar sebagaimana berita yang dikabarkan oleh orang yang benar dan membawa ajaran yang benar yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits-hadits yang membicarakan hal ini kami bawakan sebagian pada posting yang singkat ini. Semoga bermanfaat.

Hadits pertama:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

Hadits kedua:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Banyak muslim menjadikan Hari Jumat sebagai hari raya-nya umat Islam setiap pekan. Di hari istimewa ini, Allah SWT memang memuliakan dan mentakdirkan beberapa peristiwa besar yang sudah dan akan dialami manusia.

 

” Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk.” (HR. Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

 

Dengan keistimewaannya itu, ada beberapa amalan hari Jum’at yang sering dilakukan seorang muslim. Selain sholat Jumat yang jadi kewajiban bagi para pria, amalan lainnya adalah membaca Surat Al-Kahfi.

 

Membaca surat Al Kahfi dianjurkan dilakukan pada malam Jumat dan Hari Jumat. Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Al Quran dan memiliki 110 ayat.

 

Lalu apa saja keutamaan membaca surat Al-Kahfi dan kisah dibalik Surat Makkiyah ini? Berikut penjelasannya.

 

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

 

Ada berbagai keutamaan yang Allah SWT berikan kepada hambanya yang membaca surat Al-Kahfi, yakni:

 

1. Terhindar dari Fitnah Dajjal

Keutamaan pertama yang diberikan Allah kepada hamba-hambanya adalah dihindarkan dari fitnah Dajjal.

 

Jika seseorang membaca bahkan hafal 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, maka Allah SWT akan melindunginya dari fitnah dajjal, sebagaimana yang dijelaskan hadis berikut:

 

Dari Abu Darda’ dari Nabi SAW bersabda, “ Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat surat Al-Kahfi, maka ia akan dijaga dan dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Ahmad)

 

2. Akan Diterangi Cahaya oleh Allah SWT

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

 

” Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).

 

3. Dijauhkan dari Godaan Setan

Keutamaan membaca surat Al-kahfi selanjutnya adalah dijauhkan dari godaan setan.

 

Diriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa “ Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Kahfi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.”

 

4. Diampuni Dosanya

Jika seseorang membaca surat Al-Kahfi maka Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosanya.

 

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 

” Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

 

5. Pengingat Hari Kiamat

Membaca surat Al-Kahfi juga akan mengingatkan seseorang untuk selalu mengimani hari Kiamat. Dalam ayat ke 47 menggambarkan kondisi bumi ketika hari Kiamat datang.

 

Artinya:

 

” Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS Al Kahfi:47)

 

6. Surat Al Kahfi Menjelaskan Tanda Kebesaran Allah SWT

Imam Nawawi menjelaskan bahwa pada awal surat Al-Kahfi terdapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

 

” Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Kahfi:102)

 

7. Diterangi Cahaya Di Antara Dua Jum’at

Banyak hadits yang membicarakan pahala membaca Surat Al-Kahfi. Diberitakan, dalam hal ini, orang yang melafalkan sepuluh ayat pertama (atau sepuluh ayat terakhir menurut hadits) dari surah ini, akan diterangi oleh cahaya (Noor) antara hari Jumat ini dan berikutnya.

 

Nabi (saw) berkata: ” Siapa pun yang membaca Surah Al-Kahfi (Gua) pada hari Jumat, Allah menerangi itu antara dua hari Jumat ” . Hadits diriwayatkan oleh An-Nassai, Al-Hakem dan Al-Bayhaqi menurut Abu Said al-Khudari, disahkan oleh Al-Albani.

 

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 

” Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

 

Kandungan Surat Al Kahfi

 

Dalam Surat Al-Kahfi, terdapat berbagai kisah dan penjelasan terkait keimanan, hukum-hukum islam, serta pengingat akan hari kiamat.

 

Surat ini menjelaskan berbagai konsep keimanan, seperti kekuasaan Allah SWT hingga dasar-dasar Tauhid dan kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya), amat luas sekali, meliputi segala sesuatu.

 

Selain itu, surat Al Kahfi menceritakan beberapa kisah yang bisa dijadikan hikmah dan pembelajaran bagi umat islam, yakni kisah 7 pemuda Ashabul Kahfi, kisah Nabi Musa AS dengan Nabi Khidir, dan juga kisah Dzulkarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.