Kesehatan keluarga dipengaruhi oleh gaya hidup yang diterapkan.
Dalam hal ini Ibulah yang paling berperan dalam membentuk dan menentukan gaya hidup sehat yang dipilih.
karena seorang ibu memiliki kontribusi yang besar dalam memelihara, merawat, membimbing, dan menjaga setiap anggota keluarga
Ibu menjaga kesehatan Jasmani keluarga,
Tanpa ibu yang menyajikan makanan sehat, mendorong untuk rutin berolahraga atau sekadar mengingatkan untuk periksa kesehatan berkala, belum tentu sang kepala keluarga dapat fokus dan produktif dalam bekerja.
Tanpa ibu yang setiap hari menyiapkan makanan, menyeleksi jajanan, mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta memastikan kelengkapan imunisasi, mungkin seorang anak tidak mampu mencapai prestasi terbaiknya.
Dalam hal ini, seorang ibu akan selalu berada di garda depan untuk melindungi keluarganya dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan
Ibu menjaga Kesehatan mental keluarga,
Sebuah keluarga betul-betul disebut sehat apabila tiap anggota keluarganya sehat secara fisik, psikologis, dan sosial. Di sinilah seorang ibu dituntut untuk berperan lebih jauh, yakni sebagai penolong yang sepadan bagi sang kepala keluarga.
Satu hal yang perlu dicatat, sepadan bukan dalam arti harus sama kerasnya bekerja. Melainkan sebagai partner hidup yang mampu memberi waktu, hati, dan telinga untuk mendengar keluh kesahnya. Dan, sebagai sahabat dalam “kesesakan” yang mampu memberikan masukan tanpa menghakimi.
Sebagai orang tua, ibu dituntut untuk tidak hanya mampu mengasuh anak secara fisik, tetapi juga mampu mendidik anak untuk menjadi pribadi yang memiliki sopan santun, mampu mengendalikan diri, dan menjalin hubungan pertemanan yang sehat. Selain itu, ibu juga diwajibkan untuk membentuk pribadi anak yang tidak mudah menyerah dalam berbagai situasi.
Ibu menjaga kesehatan wawasan dan pola pikir keluarga,
Dengan banyaknya peran penting ibu dalam keluarga ini, tak heran bila seorang ibu juga harus sejahtera lahir batin agar dirinya tetap sehat. Ia pun harus didukung oleh pendidikan, pengetahuan, dan wawasan yang cukup.
Sesungguhnya, ini adalah modal utama agar ibu mampu membuat keputusan-keputusan yang cerdas, kritis, dan selektif terkait kesehatan keluarga.
Kelak pola pikir ibu akan diteladani anak anak dan keluarganya saat mengambil keputusan membentuk keluarga di masa datang.
Oleh sebab itu, jangan pernah memandang sebelah mata peran seorang ibu dalam kehidupan berkeluarga. Sebab, keluarga yang sehat berawal dari ibu yang sehat. Karenanya, berinvestasi pada kesehatan dan kesejahteraan ibu adalah suatu keniscayaan, baik di masa kini maupun di masa depan
Jadi bagaimana seorang Ibu menanggapi kondisi terkini tentang kesehatan keluarga terhadap serangan “virus corona”?
adalah mengajarkan tentang prilaku hidup bersih dan sehat, memberi asupan makanan bergizi serta tetap tenang.
Salam sehat keluarga
Ditulis oleh M. Ibnu Ryandha