Parenting

EFEK NEGATIF MEMBERI HADIAH DAN HUKUMAN BUAT ANAK

Eka Wardhana

 

Ayah dan Bunda, sebenarnya memberikan hadiah bila anak berlaku baik dan memberi hukuman bila anak berlaku buruk (reward and punishment) adalah cara yang baik untuk membentuk kedisiplinan anak. Namun…

 

Namun penelitian psikologi modern menemukan beberapa efek negatifnya bila cara ini dilakukan tanpa diimbangi cara yang lebih baik, yaitu:

 

1. Hukuman fisik akan cenderung menyakiti mental anak-anak rusak dibanding memperbaiki. Di masa depan mereka akan mudah mengalami depresi, kecemasan, rasa tidak bahagia, putus asa, bahkan sampai lari ke narkoba dan alkohol.

 

2. Efek pemberian hadiah dan hukuman tidak abadi. Bila kelak hukuman tidak ada, anak akan selalu mempertimbangkan untuk melakukan pelanggaran lagi. Demikian juga sebaliknya: bila anak merasa tak lagi diberi hadiah atas perilakunya, ketaatannya pada perilaku ini akan segera mengendur.

 

3. Meski terus diberi hadiah, lama-kelamaan anak akan bosan dan tidak lagi menganggap penting perilakunya yang diberi hadiah itu.

 

4. Pemberian hadiah atau hukuman seharusnya membuat anak berpikir: “Kalau tidak boleh mencuri, saya harus berusaha mendapatkan uang dengan menabung”, tetapi malah membuat anak berpikir: “Kalau tidak boleh mencuri, maka pasrah saja meskipun keinginanku jadi tak terpenuhi”. Jadi tak seefektif yang kita kira.

 

Jadi, kalau ada anak mengambil uang tanpa izin dari dompet ayahnya, ia tidak diberi hukuman dong?

 

Para peneliti menyarankan agar orangtua tidak memberi hukuman langsung, tetapi terlebih dulu mengajak anak bicara, menyepakati bahwa cara itu salah dan mendiskusikan bagaimana ke depannya agar anak tak lagi mengambil uang tanpa izin.

 

Kesimpulannya: memberi hadiah dan hukuman untuk membentuk disiplin boleh saja, tetapi jangan terlalu sering dan jangan terlalu diandalkan. Orangtua tetap harus mengajak anak berkomunikasi dengan baik dan memberi contoh untuk membentuk perilakunya. Hadiah berlebihan tidak baik, hukuman fisik pun tidak boleh terlalu gampang diberikan.

 

Allahu a’lam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.