News

Pendidikan Anak Tanggung Jawab Siapa?

Setiap keluarga muslim tentu sangat menginginkan memiliki anak-anak yang dapat menjadi penyejuk mata dan hati. Keinginan tersebut adalah sebuah perkara yang wajar, bahkan setiap keluarga muslim wajib menjadikannya sebagai

cita-cita utama, yakni dengan cara mencetak generasi Rabbani yang shalil lagi mushlih.

 

Namun perlu diketahui, bahwa cita-cita tersebut jika tidak diiringi dengan usaha, tentu hanya akan menjadi angan-angan kosong belaka. Anak-anak salih dan salihah yang berakhlak mulia hanya akan tumbuh dari akar pendidikan terbaik dan teladan yang baik pula, bukan muncul begitu saja tanpa kesenjangan.

 

Lalu siapakah yang harus mendidik anak-anak agar menjadi generasi Rabbani.

Apakah cukup dengan kita serahkan ke sekolah, pesantren atau TPA saja?

Tentulah tidak!

 

Keluarga adalah madrasah pertama dan utama yang menjadi pondasi pendidikan anak. Orang tualah yang memegang tampuk tanggung jawab tertinggi dalam mendidik generasi Islam. Allah ta’ala berfirman yang artinya:

 

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS.At Tahrim:6)

 

Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir (7:321) mengutip perkataan sahabat ‘Ali bin Abi Tholib radiallahu anhu, bahwasanya yang dimaksud ayat ini adalah, “Ajarilah adab Dan didiklah mereka (keluargamu)”

 

Dalam Al-Mausu’ah Al Fiqhiyyah (13:11) disebutkan, “Kedua orang tua dan wali hendaknya mengajarkan sejak dini kepada anak, hal-hal yang diperlukan ketika ia baligh nanti.

Hendaklah anak diajarkan aqidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, kitab, rasul dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak semestinya diarahkan untuk mengerti salat, puasa, bersuci, dan semacamnya.”

 

 

———————————————————–

Sumber : Diringkas dari Buku “Mendidik Anak Dengan Game Islami”

Karangan: Abu Raihan & Ummu Raihan


Penerbit : GAZZAMEDIA

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.