Hikmah

Diselamatkan Kisah Terindah di Dunia

 

Oleh: Kak Eka Wardhana, Rumah Pensil Publisher

 

Di pernikahan, para tamu mengagumi penampilan kedua pengantin. Terutama pengantin pria. Meski tak terucap, semua orang berkata dalam hati, “Pengantin pria benar-benar tampan!”

 

Di pelaminan, si Pengantin Pria sendiri sering-sering menatap wajah sang istri dengan penuh syukur. Bukan hanya karena mengagumi paras cantik pengantinnya itu, melainkan karena merasa bebannya telah terangkat.

 

Ia teringat, di saat kuliah dulu, ia menemukan sebuah tulisan cinta di bukunya. Saat itu ia baru kembali dari shalat dan meninggalkan bukunya di kursi kelas. Tulisan itu tak menyertakan nama atau inisial tapi jelas penulisnya adalah salah satu mahasiswi sekelasnya yang kebanyakan penampilannya memang di atas rata-rata.

 

Sudah gereget ingin ia tuliskan sambutan positifnya dan meninggalkan buku itu kembali di kursi biar dibaca oleh si penulis. Namun ia teringat kisah terindah di dunia yang pernah dibacakan padanya di waktu kecil. Maka ia tahan keinginannya itu dan ia masukkan buku ke dalam tas lalu pulang. Dihilangkannya rasa penasaran tentang siapa gadis yang menulis surat cinta itu, ditelannya rasa itu bulat-bulat dan meneruskan hidup dengan tenang.

 

Tak hanya itu, dari sejak kecil ia sudah jadi sasaran flirting teman-teman perempuannya, baik yang sebaya atau yang sedikit lebih tua. Tapi setiap kali ingin menanggapi dan bersenang-senang, ia teringat kisah terindah di dunia, maka diurungkan niatnya dan melanjutkan hidup seperti sedia kala.

 

Memasuki remaja, ia diterima di sekolah favorit yang cukup dekat dari rumah, sehingga setiap hari bisa berjalan kaki bersama beberapa teman ke sekolah. Nah, di saat itulah, setiap hari, ia berpapasan dengan beberapa gadis sebaya yang bersekolah di tempat lain.

 

Maka setiap hari pula, ia mendengar namanya dipanggil merdu. Begitu selama 3 tahun penuh. Selama itu pula ia setiap hari ingin balas menyapa, namun setiap hari ia teringat kisah terindah di dunia, maka ia tutup mulut rapat-rapat dan melanjutkan hidup seperti biasa.

 

Begitulah, godaan itu tak pernah henti, ada gadis yang tiba-tiba saja memukul bahunya dengan gemas, lalu kabur tanpa alasan apa-apa. Ada yang berjalan lalu sengaja menyenggol sisi tubuhnya, ada yang berjalan melintas amat dekat di depannya sampai bau pupurnya tercium pula.

 

Di tengah kerasnya perjuangan menahan diri itu, ia sempat heran sendiri melihat beberapa teman laki-lakinya yang meski tak bisa dibilang tampan, bisa-bisanya gonta-ganti pacar, bahkan ada yang sampai kencan ganda segala. Astaghfirullah…

 

“Mungkin karena mereka tak pernah tahu kisah terindah di dunia,” begitu pikirnya setiap kali.

 

“Alhamdulillah, semua sudah berlalu,” ujar si Pengantin Pria dalam hati. Ia genggam tangan istrinya yang segera tersipu dan menunduk malu.

 

Pengantin Pria menoleh dan menatap wajah teduh bundanya dengan penuh sayang. Sang Bunda lah yang telah menceritakan padanya kisah terindah di dunia. Pikirannya pun melayang bertahun-tahun lalu, ke masa kanak-kanaknya…

 

“Nak, akan Bunda ceritakan padamu kisah terindah di dunia ini,” demikian ia ingat Bundanya berkata. “Kisah tentang seorang laki-laki yang teramat tampan. Dia adalah nabiyullah Yusuf alaihi sallam.”

 

Kembali terngiang dalam ingatan ketika penuturan bundanya tiba di adegan yang paling menguatkan keteguhannya itu: “Kemarilah engkau,’ ujar Zulaikha kepada Yusuf.

 

“Anakku, sebenarnya Yusuf pun ingin mendekat, tetapi Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi para nabi-Nya sifat ma’shum, yaitu sifat terpelihara dari dosa. Sehingga Yusuf segera melihat tanda dari Tuhan, maka ia pun berkata, ‘Ma’adzallah (Aku mohon perlindungan Allah).”

 

Kata-kata itu pula yang ia ucapkan setiap kali mendapat godaan.

 

Sang Pengantin laki-laki sadar bahwa melewati gerbang pernikahan bukan berarti godaan sudah berlalu sepenuhnya, bahkan yang terjadi di masa depan mungkin saja lebih besar lagi bobot ujiannya.

 

Namun ia tak khawatir karena ia yakin, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan selalu menguatkan hatinya dengan menghadirkan ingatan tentang kisah terindah di dunia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *