News

Temukan Jalan Keluar Bukan Alasan Pembenar

Saat kita terjatuh, selalu ada cara untuk bangkit berdiri. Saat kita terpuruk, selalu ada cara untuk melejit lagi.
Kadang kehidupan memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih kuat, namun bisa jadi kita gagal mengerti. Kita lebih suka menyalahkan keadaan, ketimbang membenahi diri.
Semua bisa menjadi alasan, jika Anda mau menggunakan. Gara-gara pandemi, bisnisku jadi begini. Gara-gara corona hidupku jadi merana.
Gara-gara covid, rezekiku jadi sempit. Gara-gara lockdown, tiap hari aku makan daun. Gara-gara karantina, cintaku hilang entah kemana.
Gara-gara daya beli surut, usahaku jadi bangkrut. Gara-gara wabah, aku jadi kehilangan gairah. Gara-gara situasi kacau, pikiranku jadi galau.
Segala sesuatu bisa menjadi alasan, bahkan hal-hal yang tak berhubungan. Namun apa yang akan Anda dapatkan, jika selalu beralasan?
Jika Anda selalu mencari alasan, maka Anda akan selalu merasa benar. Namun, apakah itu memberi Anda jalan keluar? Tidak. Sama sekali tidak.
Yang Anda perlukan adalah jalan keluar, bukan alasan pembenar. Yang Anda harus Anda cari adalah solusi, bukan penyaluran emosi.
Maka temukan penyelesaian, bukan alasan. Temukan cara, bukan sekedar wacana.
Anda harus bangkit berdiri, bukan mencaci maki. Anda harus tegar, dengan cara yang benar.
Sumber : Rumah keluarga Indonesia, Pekanbaru ditulis oleh Cahyadi Takariawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.