Banyak orang tua mengeluh anaknya sulit sekali diajak makan sayur. Setiap kali dihidangkan, sayur selalu dihindari, bahkan kadang ditolak mentah-mentah. Padahal, sayuran penting untuk tumbuh kembang anak karena kaya vitamin, mineral, dan serat.
Tenang, Bunda. Ada banyak cara kreatif yang bisa dicoba agar si kecil lebih tertarik mencoba sayur. Yuk, simak tipsnya!
- Jadikan Sayur Bagian dari Cerita
Anak-anak suka cerita dan imajinasi. Coba kaitkan sayur dengan tokoh favorit mereka. Misalnya, “Bayam bikin kuat kayak Popeye” atau “Wortel bikin mata sehat seperti kelinci pintar.” Dengan begitu, anak akan melihat sayur bukan sekadar makanan, tapi bagian dari cerita seru.
- Kreasikan Bentuk dan Warna
Presentasi makanan sangat berpengaruh. Potong sayur dalam bentuk lucu seperti bintang, hati, atau bunga dengan cetakan. Gabungkan sayuran berwarna-warni agar lebih menarik, misalnya wortel oranye, brokoli hijau, dan jagung kuning. Makan jadi lebih seru! 🌈
- Campurkan dalam Menu Favorit Anak
Kalau anak suka bakso, omelet, atau nasi goreng, coba selipkan potongan kecil sayuran di dalamnya. Dengan rasa yang familiar, anak biasanya lebih mudah menerima kehadiran sayur tanpa merasa “terpaksa.”
- Libatkan Anak dalam Proses Memasak
Ajak anak ikut menyiapkan sayur, mulai dari memilih di pasar, mencuci, hingga membantu menyajikan. Anak akan merasa memiliki keterlibatan, sehingga lebih semangat untuk mencicipi hasil masakan “buatan mereka sendiri.”
- Jadilah Teladan di Rumah
Anak meniru kebiasaan orang tua. Kalau Bunda dan Ayah terlihat menikmati makan sayur, anak pun akan penasaran dan termotivasi untuk ikut mencoba.
Membiasakan anak makan sayur memang butuh waktu dan kesabaran. Tidak apa-apa jika awalnya hanya sedikit, yang penting ada kemajuan. Ingat, kuncinya bukan memaksa, tapi membuat anak merasa makan sayur itu menyenangkan.
Dengan cara kreatif dan penuh kasih sayang, anak yang tadinya menolak sayur perlahan bisa belajar menikmatinya. 💚
