News, Parenting, Pengetahuan Umum

Perkembangan Anak

Menurut Piaget: Anak-anak usia TK berada dalam tahap praoperasional, anak-anak membentuk ide-ide dari pengalaman langsung mereka dalam hidup.

Ciri khas tahapan perkembangan kognitif pra operasional adalah cara berpikir prakonseptual dan intuitif, yaitu:

a. Cara berpikir prakonseptual adalah cara berpikir transduktif, artinya menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Selama tahap ini, anak mulai membentuk konsep yang masih belum sempurna. Mereka mulai mengklasifikation bendabenda dalam golongan tertentu berdasarkan prinsip kesamaan, tetapi mereka masih banyak membuat kesalahan karena konsep mereka itu.

Sebagai contoh:

Semua laki-laki dianggap sebagai “ayah”, dan semuawanita dianggap sebagai “ibu”. Semua

Pola mainan berpikirnya yang lebih dilihatnya bukan arah adalah induktif “milik atau saya”.deduktif, tetapi ke transduktif. Misal: ‘Sapi’ adalah binatang besar dengan 4 kaki.

Binatang itu besar dan mempunyai 4 kaki, maka binatang itu adalah ‘sapi’.

b. Periode berpikir intuitif (4-7 tahun). Pada periode ini, anak memecahkan masalah tidak secara logis tapi lebih berdasar intuitif. Karakteristiknya yang paling menonjol pada periode ini adalah kegagalannya dalam mengembangkan konservasi, yaitu kemampuan untuk memahami bahwa jumlah, panjang, substansi atau area akan tetap sama meskipun hal-hal itu disajikan dengan cara yang berbeda-beda.

Contoh:

Pada anak ditunjukkan 2 gelas yang sama bentuk dan ukurannya berisi suatu cairan yang sama banyaknya. Kemudian cairan pada satu gelas dituangkan pada gelas lain yang ukurannya lebih kurus dan lebih tinggi. Anak pada tahap ini cenderung menganggap bahwa gelas yang tinggi kurus itu berisi cairan yang lebih banyak daripada gelas yang satunya.

Selanjutnya menurut Piaget, kemasakan anakjuga memberikan perlengkapan sensori danstrukturotak yang diperlukan, namun pengalaman tetap dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuananak.Halini disebabkan cara berpikir anak yang khas pada usia Tk yaitu:

Anak belum bisa berpikir reversible atau hanya bisa berpikir satu arah berdasarkan sudut pandang anak tersebut.

Anak masih bersifat egois, yaitu menganggap benar apa yang dipikirkannya walaupun tidak sesuai – dengan kenyataan. Cara berpikir ini tampak dalam tingkah laku berpikir sebagai berikut:

Berpikir imaginatif, yaitu berpikir secara khayal seolah-olah benar-benar terjadi.

Berbahasa egosentris, yaitu berdialog dengan diri sendiri artinya tertuju pada diri sendiri.

Memiliki aku yang tinggi, artinya diri sendiri sebagai pusat atau ukuran dalam memandang dunianya. Anak belum mampu melihat berdasarkan perspektif orang lain.

Bersifat memusat, bila anak dikonfrontasikan dengan situasi multidimensional hanya akan memusatkan perhatian pada satu dimensi saja.

Bersifat terarah statis, berpikir pada situasi diam.

Semilogical reasoning, yaitu dalam berpikir dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan secara logis walaupun masih sederhana, misalnya dapat mengklasifikation benda yang memiliki ciri-ciri menyolok serta belum dapat memahami antar berbagai benda yang memiliki persamaan.

Pada anak usia TK, menurut Piaget juga terkenal dengan adanya istilah Rigidity of though, artinya bahwa usia ini mempunyai dorongan ingin tahu yang tinggi. Dorongan ini diwujudkan dengan banyak bertanya.

Kemajuan yang jelas pada tahap ini dibandingkan tahapan sebelumnya adalah:

1) Penguasaan bahasa, anak sudah bisa berbahasa sistematis walaupun sederhana, yaitu ada subjek, predikat atau objek. Misalnya : “Ibu pergi ke pasar”, “Saya memukul anjing”.

2) Pemahaman simbolis. Simbol adalah sesuatu hal yang abstrak menunjuk hal yang sebenarnya. Misal: anak melihat gambar tengkorak, bila diajarkan anak akan mengerti bahwa itu tanda bahaya. DiTk juga anak diperkenalkan dengan simbol-simbol lalu lintas. Begitu juga anak diperkenalkan simbol bilangan, angka dan huruf.

3) Imitasi yaitu dapat meniru atau melakukan permainan pura-pura yang memerankan suatu peran tertentu. Misalnya main dokter-dokteran, main pasar-pasaran.

4) Bayangan dalam mental image. Image adalah kesan-kesan yang tertinggal di dalam ingatan. Anak mudah membuat image biasanya mulai usia 4 tahun.

Contohnya:

Anak mencium bau minyak wangi ibunya. Di lain

– waktu ketika mencium bau yang sama dia tahu bahwa itu bau minyak wangi ibunya.

♡ Peran pendidik

Pendidik yang ingin mendukung perkembangan kognitif dari anak-anak usia TK hendaknya;

– Memberikan banyak waktu untuk bermain bebas.

– Memberikan banyak pengalaman nyata bagi anakanak selama melaksanakan program kegiatan, khususnya yang berhubungan dengan norma dan aktivitas di lingkungannya.

– Merencanakan aktivitas-aktivitas terbuka dan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terbuka.

Jean Piaget adalah ahli Psikologi Kognitif yang berasal dari Switzerland yang lahir pada tahun 1896 dan meninggal tahun 1980.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.